Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (FIKOM UIR), telah berdiri sejak 29 Juni tahun 2009 dengan jumlah Dosen Prodi saat ini berjumlah 19 orang dengan kompetensi di bidang ilmu komunikasi. Saat ini, Program Studi Ilmu Komunikasi berfokus pada bidang kajian media dan komunikasi digital. Langkah ini diambil sebagai langkah perwujudan visi misi Prodi Ilkom 2041 yakni menjadi Prodi Ilmu Komunikasi berdaya saing global berbasis Iman dan Takwa dalam kajian media dan komunikasi digital.
Agar lebih memperkuat Prodi Ilkom di FIKOM UIR sesuai dengan kurikulum, beberapa waktu lalu peluang karir Dosen pun dibuka dengan kompetensi khusus dalam bidang kajian media dan komunikasi digital.
Kekinian, tepatnya 16 April 2024 lalu, masa penerimaan berkas calon dosen telah resmi ditutup. Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui sebanyak 48 berkas pelamar yang masuk dalam kesempatan karir ini.
Pada 30 April 2024, berkas-berkas tersebut kemudian diseleksi secara administratif berdasarkan tingkat pendidikan dan usia saat melamar (35 tahun bagi S2 dan 45 tahun bagi S3) dan unsur linearitas jurusan saat S1 dan S2 dalam bidang ilmu komunikasi. Sebagai hasil, tersaring 35 kandidat Dosen yang masuk ke dalam tahap selanjutnya, yakni seleksi kompetensi yang juga diperiksa di hari yang sama.
Tahapan kompetensi, membuat setiap berkas kembali dibaca dengan seksama untuk melihat bidang penguasaan pada masing-masing kandidat terhadap kajian Komunikasi Digital, Fotografi, dan Media Baru sebagaimana telah tertera pada pengumuman. Pada tahapan ini, turut diperiksa secara lebih detail adalah hasil tulisan dan publikasi tiap kandidat pada link Google Scholar yang sebelumnya telah diminta untuk disertakan pada formulir pendaftaran.
Dapat dipahami bahwa komunikasi adalah keilmuan yang luas, dimana setiap lembaga pendidikan ilmu komunikasi memiliki kekhususan dalam bidang kajiannya. Begitu juga dengan program studi ilmu komunikasi di FIKOM UIR yang berfokus pada kajian media dan komunikasi digital. Sehingga, bidang ini lah yang kemudian mengidentifikasi sebagai pembeda antara satu kandidat dosen dengan kandidat lainnya. Pada tahapan ini, jumlah 35 berkas tersaring menjadi 11 berkas.
Sebelas berkas ini, akan dilanjutkan pada tahapan wawancara. Dimana setiap kandidat akan dihubungi langsung melalui email dan kontak yang mereka berikan, agar dapat mempersiapkan kedatangannya secara langsung secara tatap muka demi membicarakan lebih lanjut antara antusiasme dan aktualisasinya secara ilmu pengetahuan dan kelembagaan, yang direncanakan pada 4 Juni 2024 mendatang.